Problem Solving (Pemecahan Masalah) Dalam Pembelajaran

Terkadang dalam keadaan tertentu kita dituntut pada keadaan dimana kita dihadapkan pada situasi yang baru, keadaan yang tidak biasa dan tidak rutin seperti biasanya. Namun sebagai makhluk yang dikaruniai oleh Allah SWT berupa akal untuk berpikir, maka sudah sangat sewajarnya kita mencari penyelesaian masalah tersebut.

Dalam pembelajaran, melakukan penyelesaian masalah merupakan kegiatan yang harus dilakukan dan dikembangkan. Dengan kemampuan meyelesaikan masalah yang baik, maka permasalahan-permasalahan baru dan yang tidak rutin  yang didapat dalam pembelejaran dapat diselesaikan.


Pembelajaran pemecahan masalah (Problem Solving Learning) tidak sama seperti pembelajaran soal-soal yang telah diselesaikan (sudah ada cara menyelesaikan masalah yang serupa). Pada pembelajaran pemecahan masalah, siswa hanya diberikan teknik/strategi untuk menyelesaikan masalah secara umum. Dengan demikian untuk menyelesaikan soal/masalah, siswa harus menyelesaikannya dengan caranya sendiri (dengan menggunakan teknik/strategi yang sudah diberikan). Namun perlu dipahami bahwa teknik/strategi ini bukan merupakan cara/rumus, sehingga perbedaan cara penyelesaian siswa yang satu dengan yang lainnya sangat dimungkinkan berbeda.
Berikut ini adalah beberapa teknik/strategi penyelesaian masalah (Wono Setya Budhi; Langkah Awal Menuju ke Olimpiade Matematika).

1.  Menerka dan menguji kembali
2.  Membuat daftar yang teratur
3.  Mengasumsikan jika sebagian dari soal telah terselesaikan
4.  Menghapuskan beberapa kemungkinan
5.  Menyelesaikan soal yang setara
6.  Menggunakan simetri
7.  Memperhatikan hal khusus
8.  Menggunakan alasan langsung
9.  Menyelesaikan suatu persamaan
10. Melihat pola yang muncul
11. Membuat sketsa/gambar
12. Memikirkan soal sejenis yang telah diselesaikan
13. Menyelesaikan soal yang lebih sederhana
14. Menyelesaikan soal yang mirip
15. Bekerja mundur
16. Menggunakan formula/rumus

Selain itu, langkah-langkah yang juga bisa dilakukan untuk melakukan problem solving menurut Polya sebagai berikut:

1. Memahami masalah;
Memahami masalah dengan kata-kata sendiri,mengetahui apa tujuan soal (yang ditanyakan), apa yang diketahui dan tidak diketahui dalam soal,informasi apa yang diperoleh dari soal, dan informasi apa yang tidak diperlukan dalam soal (jika ada) sehingga peru dihilangkan).

2. Merancang/memilih strategi
Piihlah satu atau lebih strategi/teknik penyelesaian masalah yang ada (menerka dan menguji kembali, memebuat daftar, dan sebagainya.

3. Menjalankan strategi yang sudah dipilih.
Lakukan strategi yang sudah dipilih yang dianggap sesuai dengan kriteria soal. Jangan pernah beranggapan bahwa sebuah strategi/teknik yang kita pilih dapat langsung menyelesaikan soal, jika gagal dengan sebuah strategi cobalah dengan strategi yang lain

4. Periksa/Lihat kembali.
Berikan bukti jika diperlukan, periksa jawaban yang sudah didapat apakah masuk akal atau tidak, gunakan metode lain untuk menyelesaikannya jika ada, dan susunlah jawaban dengan tulisan yang lebih baik dan rapi.

Saran untuk Pengajar/Guru

1. Ajari siswa dengan berbagai strategi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal
2. Berikan waktu yang cukup kepada siswa untuk menyelesaikan suatu masalah.
3. Ajaklah siswa untuk menyelesaikan soal yang dengan cara lain
4. Setelah siswa memiliki penyelesaian, ajaklah mereka untuk melihat kembali, menggunakan kemungkinan-kemungkinan jawaban yang lain, menggunakan bahasa sendiri, dan mencari penyelesaian dengan cara yang lebih baik.
5. Jangan menghindari materi yang dianggap sulit. Gunakan waktu yang lebih banyak untuk mengulang dan mengerjakan soal mulai dari yang mudah dan serupa hingga soal yang lebih kompleks dan menantang
6. Perilaku belajar fleksible sangat dianjurkan dalam penyelesaian masalah.

Mudah-mudahan bermanfaat.